Monday, June 15, 2015

Robusta Jawa Tengah Kopi Tuku

Robusta Jawa Tengah

Toko Kopi Tuku

Proses Pasca Panen
-
Penyeduh
Pribadi
Profil Sangrai
Medium 
Metode Seduh
Hario V60
Tanggal Sangrai
Mei 2015
Tanggal Seduh
12 Juni 2015
Harga
Rp 47.000 per 180gr
Nilai
8.5/10

Rasa yang Timbul
Gula Tebu, Kayu Manis, Tembakau, Asap, Cokelat Pahit

Berbicara mengenai kopi tentu tidak bisa dilepas dari pembicaraan mengenai jenis kopi robusta. Jenis ini merupakan salah satu spesies tanaman kopi selain kopi arabika yang lazim dikonsumsi oleh peminum kopi di dunia. Dibandingkan kopi arabika, spesies kopi robusta memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap hama, perawatan yang lebih mudah, serta hasil panen yang lebih banyak. Kualitas-kualitas ini yang menjadikan kopi robusta alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan kopi arabika. Bahkan, di banyak tempat, penanaman kopi robusta dimulai karena kopi arabika yang sudah tertanam tidak kuat bertahan terhadap serangan hama karat daun. Dalam karakteristik rasa, kopi robusta memiliki rasa yang cenderung pahit dan tidak asam karena kandungan Pyrazine di dalamnya. Selain itu, hasil seduhan kopi robusta juga cenderung lebih kental dibandingkan kopi arabika sehingga kopi ini sering dijadikan campuran kopi Espresso untuk memperkuat rasa seduhan kopi. Saat ini produksi kopi robusta mengambil 30% dari jumlah produksi kopi dunia dan kebanyakan ditanam di Vietnam dan Indonesia. Akan tetapi, karena rasanya yang keras, kopi robusta sering dianggap inferior dari kopi arabika yang memiliki rasa yang lebih halus. Akibatnya, konsumsi kopi robusta lebih sering digunakan untuk industri kopi instan dan tidak dimasukkan dalam gerakan kopi gelombang ketiga yang telah meningkatkan kualitas kopi arabika. Sehingga, kualitas kopi robusta cenderung buruk dan jarang ada penyangrai kopi spesialti yang mau menyentuh kopi robusta.

Salah satu penyangrai di Jakarta yang menyangrai kopi robusta adalah Toko Kopi Tuku yang terletak di Jl Cipete Raya No. 7, Jakarta Selatan. Toko kopi mungil ini dibuka pada awal bulan Juni 2015 lalu sebagai bentuk ekspansi dari Toodz House yang fokus dalam produksi biji kopi. Uniknya, toko ini tidak menyediakan ruang duduk yang luas bagi pengunjung karena toko ini memang diniatkan untuk pelayanan take-away yang cepat saji. Untuk menu kopi, toko ini menyediakan berbagai jenis kopi berbahan dasar espresso serta beberapa menu kopi yang dicampur sirup. Toko ini juga menyediakan racikan kopi bubuk yang telah dicampur dengan gula dan susu untuk pelanggan yang tidak terlalu menyukai kopi hitam. Selain itu, toko ini juga melayani pengunjung yang ingin membeli kopi dalam bentuk biji dan bubuk. Bagi yang ingin membeli kopi, toko ini menjual biji kopi arabika dan robusta oleh Tyo yang disangrai dengan mesin dari Froco. Uniknya, kopi dijual dalam jumlah yang tidak lazim diberikan penyangrai lain, yaitu 30gr, 180gr, 400gr, dan 900gr.

Kopi robusta yang disangrai oleh Kopi Tuku memiliki kualitas Fine Robusta yang merupakan kualitas terbaik untuk kopi robusta. Sebelum diseduh, biji kopi yang baru digiling tercium seperti aroma susu Dancow Putih dan hasil seduhan kopi ini mengeluarkan aroma gula tebu yang semerbak. Ketika diminum, terdapat rasa kayu manis yang bercampur dengan rasa cokelat pahit dan tembakau. Setelah diteguk, terdapat sisa rasa asap (smoky) yang cukup kuat dan memenuhi rongga mulut. Jika dibiarkan dingin, rasa pahit cokelat menjadi lebih dominan dengan sisa rasa asap yang tetap terasa.

Kopi robusta dari Toko Kopi Tuku merupakan alternatif yang menarik bagi peminum kopi yang bosan dengan asam bebuahan kopi arabika. Kopi ini juga merupakan pilihan yang sangat tepat untuk kopi di pagi hari karena kandungan kafein robusta yang lebih banyak daripada kopi arabika sehingga dapat menghilangkan rasa kantuk dengan lebih efektif. Selain itu juga, konsumsi kopi robusta berkualitas juga dapat menjadi pemicu peningkatan kualitas industri kopi robusta dengan adanya permintaan dari konsumen akan robusta yang berkualitas. Mengingat besarnya produksi kopi robusta di Indonesia dan perubahan iklim yang akan menjadi tantangan bagi kopi arabika di masa depan, peningkatan kualitas kopi robusta bisa menjadi solusi masa depan bagi industri kopi di Indonesia.