Wednesday, April 19, 2017

Kopi Indonesia Jadi Serbuan Peserta KTT IORA 2017


Konferensi Tingkat Tinggi IORA 2017 digelar pada 5-7 Maret 2017. Dalam KTT ini, pihak penyelenggara menyediakan berbagai stan makanan dan minuman khas Nusantara, salah satunya kopi.

Ketika menyusuri stan, terdapat tiga stan kopi dari berbagai toko dan jenis yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Common Grounds, yang menyediakan kopi dari berbagai daerah Indonesia.

Menurut Jhony, barista dari Common Grounds, setiap delegasi yang mencicipi kopi Indonesia langsung memberikan komentar yang positif.

"Antusiasmenya juga banyak, sih. Banyak dari negara lain yang mau beli oleh-olehnya kopi yang kita sajikan, khususnya kopi Indonesia," ujar Jhony di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2017).

"Kebanyakan mereka langsung komentar setelah minum. Kopinya tuh enak, mereka sih komentarnya positif, ya," tambahnya.

Ia menyediakan kopi Toraja, Gayo dari Aceh, Bali, dan Jawa. Menurutnya, kopi yang paling disenangi oleh delegasi dan media luar adalah kopi Toraja.

"Di sini ada kopi Aceh, Toraja, Bali, dan Jawa, yang most favorite-nya Aceh dan Toraja. Toraja paling unggul," imbuhnya.

Jhony juga mengaku setiap hari membuat 250 cangkir kopi untuk dibagikan kepada para peserta, baik delegasi maupun media, pada KTT IORA 2017. Dia juga menjual kopi tersebut untuk oleh-oleh negara lain dengan harga Rp 100 ribu per 250 gram.

"Kami juga menjualnya untuk oleh-oleh dibawa ke negara mereka. Rp 100 ribu per 250 gram untuk berbagai jenis. Bisa digiling di sini langsung kalau di rumah tidak punya mesin giling," sebutnya. 



Sumber : https://news.detik.com

Monday, April 17, 2017

Hasil Produksi Kopi Indonesia Terpengaruh El Nino,


Kebanyakan pedagang memprediksi bahwa produksi kopi Indonesia akan mendapat dampak negatif dari fenomena cuaca El Nino. Karena kekuatiran tentang hasil produksi robusta Indonesia musim 2016/2017, para pemanggang kopi dari Eropa dilaporkan bersiap-siap untuk meningkatkan impor dari Vietnam (penghasil biji robusta terbesar dunia), atau biji arabika berkualitas rendah dari Brazil (penghasil biji arabika terbesar di dunia).

Fenomena cuaca El Nino berkaitan dengan temperatur hangat air laut secara periodik di lepas pantai bagian Barat dari Amerika Selatan yang menyebabkan perubahan iklim di seluruh Lautan Pasifik seperti musim kemarau yang berkepanjangan di Asia Tenggara dan karenanya merusak hasil produksi komoditi-komoditi agrikultur.

El Nino diprediksi menyebabkan kurangnya curah hujan di Indonesia di kuartal 1 tahun 2016 dan karena infrastruktur irigasi tidak dikembangkan secara optimal di negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia ini, fenomena cuaca ini mungkin memiliki dampak signifikan pada hasil produksi kopi di Indonesia. Banyak perkebunan kopi di Indonesia dimiliki oleh petani kecil yang kekurangan sumberdaya keuangan dan kemampuan teknis untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh El Nino. Karena musim kering yang berkepanjangan, tingkat produksi pohon-pohon kopi menurun antara 30% sampai 40%. Di Indonesia, pohon-pohon robusta biasanya mulai berbunga di bulan September. Kemudian dibutuhkan kira-kira 8 bulan untuk memproduksi kopi robusta.

Badan Meteorologi Inggris baru-baru ini menyatakan bahwa saat ini telah ada bukti penurunan curah hujan di Asia dan musim kemarau ini bisa terus berlanjut sampai tahun baru. Institusi ini memprediksi El Nino untuk memuncak di akhir Desember dan mengklaim bahwa dibutuhkan beberapa bulan sebelum dampak ini menurun.

Kopi robusta Vietnam dapat menggantikan kopi robusta Indonesia dan karenanya para pedagang dapat beralih ke robusta Vietnam. Apakah harga robusta Vietnam dapat didukung oleh perkembangan ini tetap tidak diketahui karena Vietnam masih memiliki sisa panen lama yang besar (dan juga prediksi panen Vietnam yang besar ke depan).

Sebelumnya, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) memperkirakan bahwa hasil produksi kopi Indonesia akan mencapai 600.000-650.000 ton di musim 2015, lebih rendah dari prediksi institusi ini sebelumnya pada 650.000-700.000 ton dan di bawah realisasi produksi berjumlah 711.513 ton di tahun sebelumnya. Grup-grup analis dan industri lainnya mengatakan bahwa fenomena El Nino mungkin mengurangi proyeksi AEKI sebanyak kira-kira 50.000 ton di musim 2015.




Sumber : http://www.indonesia-investments.com

Permintaan Dunia Untuk Kopi Luwak Indonesia Menurun


Cabang Jawa Tengah dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mengatakan bahwa permintaan untuk kopi luwak, sejenis kopi khas Indonesia dan dikenal sebagai kopi termahal di dunia, telah menurun sejak tahun 2013. Kopi luwak adalah jenis kopi yang luar biasa karena dibuat dari biji-biji yang telah melalui sistem pencernaan luwak. Proses produksinya yang padat karya dan kelangkaannya di pasar global menyebabkan harga mahal kopi luwak.



Luwak bisa memilih biji-biji kopi yang paling baik. Kemudian biji-biji ini mengalami proses fermentasi spesial di dalam tubuh luwak namun bijinya terlalu keras untuk dicerna oleh perut luwak. Para penumbuh kopi kemudian mengumpulkan biji-biji kopi di dalam kotoran luwak, membersihkannya dan memanggangnya.

Tradisi ini berawal beberapa dekade lalu ketika luwak (hewan nokturnal) mendatangi perkebunan-perkebunan kopi di malam hari dan memakan biji-biji kopi. Di hari selanjutnya para petani akan mengumpulkan kotoran luwak di perkebunan kopi atau lingkungan sekitarnya.

Meskipun begitu, kopi luwak 'liar' kini telah menjadi jarang. Setelah kopi khas ini terbukti populer di pasar internasional mulai dari tahun 1990an, para petani telah 'mengindustrialisasi' kopi luwak; para penumbuh kopi mengurung luwak di dalam kandang dan memberi mereka biji-biji kopi untuk dimakan. Selama beberapa tahun terakhir semakin banyak media (baik domestik maupun internasional) yang telah memberikan laporan negatif mengenai kopi luwak dan mengklaim bahwa luwak-luwak ini disiksa, dikurung di kandang kecil dan tidak diberi makan yang layak. Binatang ini kena stres karena jauh dari habitat alami luwak. Terlebih lagi, biji kopi seharusnya hanya menjadi makanan sampingan untuk luwak. Saat dikurung luwak-luwak ini sering hanya diberi makan biji kopi dalam rangka mengoptimalkan jumlah biji kopi di dalam kotorannya. Meskipun begitu, ini menyebabkan masalah-masalah kesehatan karena kurangnya protein (di alam liar luwak bisa memakan buah-buahan seperti sawo manila, mangga, rambutan dan juga hewan mamalia kecil serta serangga).

Mulyono Susilo, Ketua AEKI cabang Jawa Tengah, mengatakan bahwa pemberitaan buruk yang disebutkan di atas telah menyebabkan penurunan tajam harga kopi luwak. Sebelumnya satu kilogram kopi luwak dijual Rp 1 juta, kini harganya telah menjadi sekitar Rp 250.000 per kilogram. Dalam rangka mengubah trend ini, AEKI meminta pemerintah Indonesia untuk lebih terlibat dalam industri ini dan memastikan bahwa para petani memperlakukan luwak-luwak dengan lebih baik.




Sumber : http://www.indonesia-investments.com

Sunday, April 16, 2017

Perubahan Iklim Meningkatkan Peran Indonesia dalam Industri Kopi Global?


Sebagai salah satu produsen biji kopi unggulan di dunia, Indonesia mungkin akan mendapat keuntungan dari perubahan iklim yang menyebabkan pergeseran produksi kopi dunia ke arah Timur selama beberapa dekade mendatang. Menurut laporan baru yang dilaksanakan International Center for Tropical Agriculture yang berbasis di Kolombia, suplai global biji arabika terancam karena kenaikan suhu 2 derajat Celsius dan juga perubahan pola hujan. Brazil, produsen kopi unggulan di dunia, akan sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim.

Menurut penelitian ini, Brazil akan sangat terpukul oleh kenaikan suhu dan perubahan pola hujan karena perkebunan-perkebunan kopi negara ini terletak di daratan-daratan rendah, di bawah rata-rata 350-meter-di-atas-permukaan-tanah yang diperlukan untuk panen biji kopi yang sehat pada tahun 2050. Tim Schilling, Direktur Eksekutif World Coffee Research, mengatakan kalau ada penurunan sebanyak 25% produksi kopi Brazil itu akan berdampak transformasional yang serius pada seluruh industri kopi. Suplai kopi yang menurun akan menaikkan harga kopi dunia, sementara produksinya akan berpindah dari Amerika Latin ke Afrika Utara dan Indonesia.

Penelitian ini mengklaim bahwa seluruh negara di seluruh dunia akan mengalami penurunan produksi kopi akibat perubahan iklim. Namun, beberapa negara (seperti Brazil) akan lebih dipengaruhi dibandingkan negara-negara lain (Indonesia dan negara-negara Afrika Utara). Laporan ini menyatakan bahwa luasnya wilayah-wilayah di Indonesia yang cocok untuk produksi biji arabika telah menurun pada tahun 2050 (dibandingkan dengan saat ini) namum masih akan lebih luas dari wilayah-wilayah yang saat ini digunakan untuk produksi biji arabika. Oleh karena itu, Indonesia bisa meningkatkan peranannya dalam industri kopi global.

Indonesia adalah penghasil kopi terbesar ketiga di dunia (setelah Brazil dan Vietnam). Kebanyakan produksi kopi Indonesia - sekitar 80% - adalah jenis robusta yang biasanya digunakan untuk kopi instan. Wilayah-wilayah yang penting untuk budidaya biji kopi robusta di Indonesia adalah Lampung, Bengkulu dan Sumatra Selatan. Arabika umumnya tumbuh di Sumatra Utara dan Jawa.




http://www.indonesia-investments.com

Wednesday, April 12, 2017

Minumlah Kopi Sebelum Olahraga


Beberapa atlet punya kebiasaan minum kopi sebelum latihan juga bertanding. Tidak lain karena minum kopi sebelum olahraga, memberikan kekuatan yang lebih besar untuk tubuh.

Tak hanya itu, minum kopi sebelum olahraga mengurangi rasa nyeri selama beraktivitas fisik.

Seperti dikutip Health, Jumat (31/3/2017) para ilmuwan dari University of Illinois menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi satu jam sebelum olahraga dapat mengurangi rasa nyeri pada otot.

Hal ini terjadi karena kafein dapat membantu tubuh lebih kuat dari biasanya.

Studi lanjutan yang dilakukan ilmuwan olahraga dari Coventry University, juga menemukan kafein mampu membantu menguatkan otot jika dikonsumsi sebelum olahraga.

Studi yang diujicobakan pada hewan ini menghasilkan efek protektif yang terlihat dari diafragma, otot utama yang digunakan untuk bernapas, serta otot rangka.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kafein dapat membantu menjaga kebugaran tubuh secara menyeluruh dan mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi saat olahraga.

Meski kopi menawarkan banyak manfaat, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi kopi lebih dari 400 miligram per harinya. Selain itu selama latihan Anda juga diwajibkan untuk mencukupi kebutuhan air putih.




liputan6.com

Coba Yuk Tambahkan Garam Ke Kopi


Dari sekian banyak jenis minuman menyehatkan di pagi hari, kopi biasanya menjadi pilihan utama. Namun kebiasaan menambahkan gula atau krim pada kopi ternyata tidak menyehatkan.

Para ahli kesehatan bahkan menyebut, minum kopi dengan banyak gula bisa meningkatkan risiko obesitas dan gula darah tinggi yang memicu terjadinya diabetes tipe 2.

Namun ada solusi bagi Anda yang suka kopi dan tidak kuat dengan rasa pahitnya. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Nature menemukan, ion natrium atau garam bisa menetralisir rasa kopi dan meningkatkan rasanya.

"Tidak seperti gula, sejumput garam dapat membuat perbedaan rasa," tulis peneliti, seperti dimuat Independent, Selasa (11/4/2017).

Ini bukan pertama kalinya penggemar minuman memuji sifat garam. Seorang ahli minuman yang juga mantan kepala kantor teknologi Microsoft, Nathan Myhrvold mengatakan, menambahkan beberapa butir garam dalam segelas wine dapat menyeimbangkan rasa anggur yang murah jadi lebih baik.


Sumber : liputan6.com

Tuesday, April 11, 2017

Menambahkan Garam Di Kopi?


Dari sekian banyak jenis minuman menyehatkan di pagi hari, kopi biasanya menjadi pilihan utama. Namun kebiasaan menambahkan gula atau krim pada kopi ternyata tidak menyehatkan.

Para ahli kesehatan bahkan menyebut, minum kopi dengan banyak gula bisa meningkatkan risiko obesitas dan gula darah tinggi yang memicu terjadinya diabetes tipe 2.

Namun ada solusi bagi Anda yang suka kopi dan tidak kuat dengan rasa pahitnya. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Nature menemukan, ion natrium atau garam bisa menetralisir rasa kopi dan meningkatkan rasanya.

"Tidak seperti gula, sejumput garam dapat membuat perbedaan rasa," tulis peneliti, seperti dimuat Independent, Selasa (11/4/2017).

Ini bukan pertama kalinya penggemar minuman memuji sifat garam. Seorang ahli minuman yang juga mantan kepala kantor teknologi Microsoft, Nathan Myhrvold mengatakan, menambahkan beberapa butir garam dalam segelas wine dapat menyeimbangkan rasa anggur yang murah jadi lebih baik.



liputan6.com

Monday, April 10, 2017

Tidur Siang Berkualitas Dengan Kopi


Anda tentu sudah tahu bahwa minum kopi bisa mendongkrak kesadaran dan energi. Inilah kenapa Anda sebaiknya tidak minum kopi menjelang waktu tidur.

Namun riset ternyata menemukan, jika Anda mengatur waktunya dengan benar, minum kopi tepat sebelum tidur siang selama 20 menit bisa memberi dongkrakan energi yang mengalahkan tidur siang biasa, atau hanya sekedar minum kopi saja.

Melansir Buzzfeed, Rabu (29/3/2017) sebuah studi menemukan, meminum sekitar 150 mg kafein (atau sekitar satu shot espresso) sebelum tidur selama 15 - 20 menit, mengurangi (dan bahkan menghilangkan) rasa mengantuk pada pengemudi secara lebih efektif dibanding sekedar tidur atau minum kopi saja.

Dalam sebuah studi kecil yang lain, tidur dan kopi ini adalah cara paling efektif di antara lima intervensi yang berbeda sebagai cara untuk mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan performa.

Kenapa hal ini bisa bekerja?

Tidur membersihkan otak dari adenosine, sebuah produk hasil dari aktivitas sel otak yang terbangun seharian dan membuat kita merasa mengantuk, D Sanjeev Kothare, profesor ilmu saraf dan direktur program tidur pediatri di NYU Langone Medical Center menyampaikan pada Buzzfeed Health.

Anda merasa lebih segar setelah tidur karena otak telah membersihkan adenosine saat Anda terlelap.

Dan lalu kopi, menurut Kothare, memiliki hubungannya tersendiri dengan adenosine. Kafein--yang terkandung dalam kopi--bersifat berlawanan dengan adenosine. Kafein akan memblok penerimaan adenosine pada otak, setidaknya untuk sementara, sehingga bisa mencegah Anda merasa mengantuk dan lelah.

Jadi, ide di balik tidur siang dengan kopi adalah mengombinasikan sifat pemblokir adenosine dari kopi dengan fungsi pembersihan adenosine yang terjadi saat Anda tidur.

Pada dasarnya, ketika Anda minum kopi, butuh waktu selama 20 menit bagi kafein untuk sampai ke otak dan bekerja, ujar Brian St. Pierre, direktur performa nutrisi di Precision Nutrition.

Ini artinya, jika Anda mengambil power nap 20 menit tepat setelah minum kopi, Anda akan terbangun tepat saat kafein mulai bekerja. Dan karena adenosine telah dibersihkan dari otak, kafein tidak perlu lagi berkompetisi melawan zat tadi untuk diterima di reseptor otak. Inilah yang kemudian menciptakan apa yang disebut oleh Kotrane sebagai dongkrakan ganda atau double boost.

Namun menurut Kotrane, ide di balik tidur siang dengan kopi ini adalah, untuk saat ini, suatu hipotesis dari apa yang kita tahu dari bagaimana otak merespon kafein, tidur, dan adenosine. Dan bukannya hasil dari riset dan observasi sesungguhnya yang dilakukan di laboratorium.

Lakukan dengan Benar

Jika Anda percaya pada temuan ini, dan ingin membuktikan efeknya, berikut bagaimana cara yang benar untuk melakukan tidur siang dengan kopi:

1. Rencanakan tidur siang kopi Anda menjelang sore

Jangka usia kafein adalah 8 sampai 10 jam, ujr Kothare. Ini artinya, jika Anda minum kopi pada pukul 3 atau 4 sore, Anda masih bisa merasakan efeknya sampai tengah malam.

Tentu saja hal ini juga bergantung pada waktu tidur Anda. Namun kebanyakan orang mungkin sebaiknya mulai minum kopi tidak lebih dari jam 2 siang, saran St. Pierre.

2. Pastikan dosis kafeinnya tepat

Minum satu cankir kopi adalah jumlah yang biasanya sesuai untuk mendongkrak kesegaran dan energi, uajr St. Pierre. Namun ada juga orang yang butuh lebih sedikit atau lebih banyak. Ini karena toleransi dan metabolisma setiap orang berbeda. Jadi ada baiknya mencari tahu lebih dahulu berapa jumlah kafein yang paling pas untuk Anda.

Jika Anda tidak biasa minum kopi di sore hari, pertimbangkan secara matang bagimana satu cangkir kopi ekstra akan mempengaruhi asupan kafein harian.

Menurut US Office of Disease Prevention ad Health Promotion, tiga sampai lima cangkir kopi per hari tidak dianggap membahayakan bagi orang dewasa. Hal ini juga diasosiasikan dengan manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan Parkinson.
Di sisi lain, kafein juga bisa membuat Anda merasa buruk, seperti gelisah, gemetaran, tidak tenang, dan lainnya.

3. Cobalah untuk minum espresso dan bukan kopi racikan

Anggap saja Anda membutuhkan waktu selama 20 menit untuk menyisip satu cangkir kopi. Itu artinya Anda mengatur waktu tidur tepat setelah kafein mulai bekerja. Belum lagi, kopi juga bisa memicu keinginan buang air, yang malah akan bisa membuat Anda tak jadi tidur.

Jadi cara terbaik untuk melakukannya, menurut St. Pierre, adalah dengan minum espresso, yang porsinya jauh lebih kecil. Dengan cara ini, ada lebih sedikit cairan yang perlu Anda minum--namun dengan dosis kafein yang sama. Hal ini akan memungkinkan Anda tidur lebih cepat sebelum kafein bekerja.

4. Tidur tidak lebih dari 20 menit

Ketika berbicara tentang tidur siang untuk memulihkan tenaga (power nap) Anda sebaiknya terbangun sebelum tidur benar-benar pulas.

Pada dasarnya, tidur memiliki lima tahapan. Pada tahapan pertama, Anda memulai transisi dari terbangun ke tidur ringan. Jika Anda tidur terlalu lama, Anda akan mencoba terbangun dari tahapan tidur ketiga atau keempat. Ini artinya Anda akan bangun dalam keadaan grogi dan bingungg, dan bukannya segar dan sadar.

Jika Anda tidur selama hanya 20 menit, Anda akan bisa menikmati tahapan kedua dari tidur sekitar selama 5 menit--jumlah minimum yang direkomendasikan oleh Kothare untuk tidur siang.

5. Masih ada harapan walau Anda tidak bisa tidur siang

Terkadang mencari tempat yang cukup memberikan Anda privasi untuk tidur sejenak di siang hari bisa jadi cukup sulit. Jika tidak mungkin bagi Anda untuk bisa tidur siang, Anda masih memiliki pilihan lain, ujar St. Pierre.

Kopi Anda bisa diikuti dengan duduk tenang dengan mata tertutup. Pastikan Anda bernapas dengan lambat dan cobalah untuk bersantai. Hal ini juga bisa memberikan dongkarakan energi seperti yang bisa diberikan oleh tidur siang.



liputan6.com

Sunday, April 9, 2017

Mengintip Perjuangan Kopi Indonesia di Kafe Amerika Serikat


Gerakan "Third Wave of Coffee" atau memilih kopi yang berkualitas tinggi, semakin populer di Amerika, terutama dengan meningkatnya minat terhadap specialty coffee. Vigilante Coffee Company termasuk salah satu pengusungnya. Setiap hari tersaji hingga belasan kopi dari 10 negara, termasuk Indonesia.

Adalah kedai kopi independen Vigilante Coffe Company di Hyattsville, Maryland yang mengusung konsep tersebut. Tak hanya menyajikan kopi berkualitas tinggi dan single origin atau tidak dicampur dengan kopi dari sumber lain, tapi tempat itu juga menghidangkan berbagai jenis kopi dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Mereka membeli langsung kopi dari petani di berbagai negara, termasuk dari Tanah Air.

"Seiring waktu, saya ingin berbisnis dengan integritas. Bagi saya, sangat penting mengetahui asal usul produk dan siapa yang memproduksinya," ujar Christopher Vigilante, sang pemilik seperti dikutip dari VOA News, Kamis (5/4/2017). 

Chris mendalami ilmu pemanggangan dan pembelian kopi di Hawaii. Ia lalu kembali ke Washington DC untuk membuka pemanggangan kopi pada 2012 dan akhirnya juga membuka kafe di Hyattsville tahun 2014.

Vigilante menyajikan kopi berkonsep micro roasting atau dipanggang sesuai dengan kebutuhan. Ciri lain dari kopi gelombang ketiga adalah metode alternatif dalam menyeduh, seperti pot vakum atau menuang kopi dengan saringan kertas.

Kopi di Vigilante juga diramu dengan bahan berkualitas lainnya, sehingga tidak hanya enak tapi juga cantik dilihat.

"Pertama, kopinya sangat enak. Kedua untuk mocha, mereka pakai cokelat asli, bukan sirup cokelat. Dengan susu atau susu kedelai juga enak," ujar salah satu pelanggan, Romina Heymann.

Untuk mendapatkan kualitas ini, Chris dan staf-nya mencari kopi ke berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Selatan, Afrika, hingga Indonesia.

Di Indonesia, mereka berkunjung ke Bandung, Bali dan Solok, Sumatra Barat.

"Kita lebih suka membangun direct relationship, hubungan langsung dengan petani, jadi kita bisa dapat kerja sama yang bagus. Win-win solution dari kedua belah pihak," jelas Awan Suryo Prasetyo, roaster Vigilante Coffee Company.

"Kalau kita ingin kopi yang bagus, kita bisa kasih tahu ke mereka bagaimana (kriterianya). Kalau mereka butuh dari kita sharing knowledge, jadi sama-sama belajar bareng, itu lebih penting buat kita," imbuh Awan.

Irawati Dewi salah satu pelanggan Indonesia, berharap Vigilante bisa menghadirkan lebih banyak variasi kopi Indonesia.

"Kebanyakan kedai kopi di sini tahunya cuma kopi Sumatra. Selalu Sumatra. Padahal, kan, kopi Indonesia banyak macamnya," ucap Irawati.

Namun, Chris percaya akan ada banyak jenis kopi Indonesia yang dikenal banyak orang ke depannya.

"Orang ini mencicipi rasa asli dari mana kopi itu berasal. Kami akan menjadi satu-satunya kedai kopi di AS yang menyajikan kopi asal Solok. Dengan perkembangan industri kopi di Indonesia, akan banyak kopi Indonesia lainnya yang mendunia," ujar Chris.




http://global.liputan6.com

Kopi Hijau Juga Bisa Bikin Langsing


Berbeda dengan kopi lain yang dipanggang, kopi hijau mengacu pada biji kopi yang belum dipanggang dan aromanya terasa ringan. Dilihat dari segi kesehatan, kopi hijau ternyata punya kandungan gizi yang bermanfaat besar untuk tubuh kita.

Sesuai dilansir dari laman The Health Site, Sabtu (1/4/2017), berikut ini manfaat minum kopi hijau.

Mengurangi hipertensi

Orang yang tekanan darah inggi dapat mengganti kopi hitam dengan secangkir kopi hijau. Penelitian telah menunjukkan, asam klorogenik yang terdapat pada biji kopi hijau memiliki kemampuan untuk mengurangi tekanan darah.

Menurunkan berat badan

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2006 membuktikan, kopi hijau dapat menghambat penimbunan lemak dalam tubuh.

Kaya antioksidan

Biji kopi hijau kaya antioksidan, yang mencegah proses penuaan sel-sel tubuh.

Mengurangi kadar gula darah

Biji kopi hijau juga mengurangi lonjakan insulin (kadar gula) pada penderita darah tinggi.
Sebuah studi menuliskan, asam klorogenik yang ada dalam kopi hijau memiliki efek mengurangi  proses pengangkutan glukosa dalam tubuh manusia.




http://health.liputan6.com

Friday, April 7, 2017

Wow! Kopi Indonesia Sudah Sampai Ke Kanada


Kopi buatan Indonesia sudah terkenal sampai ke mancaegara. Bahkan sampai ke Kanada. Buktinya, sekarang ada kedai Nusa Coffee di Vancouver yang merupakan kota terbesar di Provinsi British Columbia, Kanada. Bukan hanya menawarkan kopi, Nusa Coffee juga menghidangkan berbagai jajanan khas Indonesia.

Karena itu tak salah kalau Nusa Coffee dinilai sebagai pintu gerbang menuju budaya kuliner Indonesia, seperti yang diuraikan oleh wartawan Vancouver Sun. Seperti dilansir dari Good News From Indonesia, kedai kopi tersebut termasuk unik karena menjadi satu dari sedikit tempat yang menghadirkan nuansa kuliner Indonesia. Selain itu pendiri kedai kopi juga punya tujuan mulia.

Namun tidak hanya mengandalkan potensi yang mampu memperkenalkan kekayaan Indonesia di Kanada, Liza Wajong juga memiliki tujuan lain. Ia mengharapkan Nusa Coffee menjadi tempat yang menyajikan kopi sekaligus membantu para petani kopi di Indonesia.

“Lima persen dari penghasilan kami (Nusa Coffee) diperuntukkan bagi para petani kopi yang menjadi mitra kami,” ujar Liza Wajong, CEO sekaligus salah satu pendiri Nusa Coffee Butuh waktu dua tahun untuk mempersiapkan Nusa Coffee sembari menjual biji kopi yang diimpor dari Indonesia. Sampai akhirnya pada Januari lalu, kedai kopi Nusantara tersebut resmi dibuka.

Salah satu produk andalan mereka adalah Kopi Luwak yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Nusa Coffee juga menjual biji kopi yang berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, sampai Flores.  Cita rasa kopi Nusantara ini mendapat sambutan positif dari para pecinta kopi di Kanada.

Shirley dan Mike Wong misalnya, dua orang blogger pecinta kopi dari Vancouverr, sampai menuliskan pengalaman mereka saat mengunjungi kedai tersebut. Yang membuat mereka tertarik adalah kedai tersebut menjual kopi premium khas Indonesia.


Meskipun masih baru dan tempatnya relatif kecil serta pilihan rasa yang masih terbatas, tapi sejumlah kesan positif dirasakan oleh Mike dan Shirley. Mereka terkesan dengan rasa unik kopi Toraja yang memiliki sensasi rasa cokelat, ceri, dan rempah yang khas.

Lalu ada kue pastel (dinamakan “Indonesian Samosa” di kedai tersebut) yang terasa unik.

Berbeda dengan kue samosa India yang berkarakter pedas, kue pastel Nusa Coffee justru terasa manis di lidah mereka. Kue pastel berisi telur, wortel, bihun, dan jamur kuping memberikan cita rasa samosa yang berbeda. Setelah eksis di Kanada, tentu kita berharap kopi Indonesia akan semakin mendunia.


http://www.bintang.com/search?q=kopi

Kopi Adalah Inspirasi, Kok Bisa?


Coffee atau disebut kopi (Indonesia) sangat amat banyak di gemari oleh penduduk kita. Mulai dari kalangan biasa sampai kalangan orang berada.

Kopi sendiri memiliki nikmat yang unik, dapat membuat kita yang menikmatinya terbawa suasana asik. Kopi biasa dinikmati saat sendiri santai, maupun menemani Loopers beramai-ramai.

Kopi memiliki pesan dalam keseharian para Loopers, "Walau kopi pahit, banyak cara untuk menikmati kopi yang pahit, sama seperti hidup. Walau hidup pahit, akan banyak cara untuk menikmati hidup yang pahit", #hapsororudy . Kopi yang pahit biasanya dinikmati dengan campuran susu murni, coklat, dsb. Sama seperti Loopers pasti punya cara masing-masing dalam menikmati hidup Loopers yang mampu menikmati hidup saat hidup Loopers terasa pahit (galau).

Coba Loopers mulai menikmati segelas kopi, buka merasakan pahit segelas kopi.


http://www.loop.co.id

Thursday, April 6, 2017

Beberapa Tips Berikut Ini Mungkin Agak Unik, Ayo Simak

Hai Loopers, balik lagi sama life hacks tiap hari Kamis nih. Kali ini, Loop mau ngasih tips-tips untuk pecinta kopi. Siapa yang suka minum kopi nih? Buat yang suka minum kopi, kamu pasti nggak suka kopi panasmu jadi dingin kan? Atau kamu nggak suka keminum sama ampas kopinya? Nah tenang aja, Loopers. Loop udah punya solusi buat semua masalah yang dihadapi sama pecinta kopi. Simak yang satu ini yaa.

Kopi tetap panas

Hmm kopi panas emang jitu bikin mata melek ya, Loopers. Apalagi kalo kamu bikin kopi untuk nemenin kamu ngerjain tugas di depan laptop malam-malam. Tapi lama-lama kopi panasmu pasti jadi dingin dan nggak enak kan? Tenang Loopers. Lebih baik habis bikin kopi, kamu taruh gelasnya di sebelah laptopmu deket sumber panasnya. Dijamin panas kopimu bakal bertahan lebih lama deh.

Es kopi nggak tawar

Buat kamu yang nggak suka kopi panas, biasanya kamu suka minum kopi yang dimasukin es batu kan? Tapi lama-lama es kopimu pasti jadi tawar karena es batunya mencair nih, Loopers. Tenang aja. Loop punya solusinya kok. Sebelumnya, kamu perlu bikin kopi hangat dulu. Habis itu, tuangin kopinya ke cetakan es batu dan bekukan di freezer. Waktu kamu mau minum es kopi, masukin es batu tersebut dalam kopi yang kamu bikin. Jadinya kopimu bakal tetep dingin tanpa berubah rasa deh.

Sedotan minuman kaleng

Kamu lebih suka minum kopi kaleng? Kalo cewek yang pakai lipstik, biasanya dia bakal minum kopi kaleng dengan sedotan supaya lipstiknya nggak berbekas di kaleng, Loopers. Masalahnya, kalo kamu pakai sedotan, sedotannya bisa tenggelam atau lari-lari gitu. Solusinya gampang kok, Loopers. Waktu kamu buka kaleng minuman, jangan buang klip bukaannya. Masukin sedotanmu pada lubang di klip bukaan itu, terus geser klipnya dikit sehingga sedotanmu bakal nyangkut di mulut kaleng. Nah sedotanmu nggak bakal tenggelam atau lari-lari lagi deh, Loopers.

Awas ampas kopi!

Ini dia masalah yang paling sering dialami sama pecinta kopi, yaitu ampas kopinya ikut keminum. Kalo kamu nggak mau ampasnya keminum, mending kamu bikin kantong kopi nih, versi lainnya kantong teh. Caranya gampang kok. Siapin kertas kecil yang biasanya dibikin alas cupcake. Terus masukin bubuk kopinya dalam kertas, lalu ikat kertasnya dengan benang. Nah, jadi kantong kopi deh. Kamu tinggal bikin kopi kayak bikin teh dengan celupin kantongnya dalam air panas. Dijamin ampas kopinya nggak bakal keminum lagi, Loopers.

Itu dia masalah-masalah yang dialami pecinta kopi beserta solusinya, Loopers. Atau kamu punya masalah lain yang belum Loop sebutin? Kasih tahu Loop lewat kolom komen yaa.


sumber : http://www.loop.co.id