Jawa Barat Garut
Hiji Coffee Roaster
Proses Pasca Panen | Proses Madu | Penyeduh | Pribadi |
Profil Sangrai | Medium Light | Metode Seduh | Kono Meimon |
Tanggal Sangrai | 5 November 2015 | Tanggal Seduh | 9 November 2015 |
Harga | Rp 90.000 per 200gr | Nilai | 8/10 |
Rasa yang Timbul | Fermentasi Madu, Mangga, Jeruk, Karamel |
Perkembangan industri kopi spesialti (specialty coffee) di Indonesia, khususnya di kawasan urban, telah memicu pertumbuhan banyak penyangrai (roaster) kopi spesialti di Indonesia. Menariknya, tidak hanya penyangrai berskala besar yang hadir meramaikan skena kopi di Indonesia. Penyangrai kopi berskala kecil (micro roaster) atau rumahan (home roaster) juga turut meramaikan dunia perkopian Indonesia. Dengan mesin sangrai berkapasitas 500 gr hingga 1 kg keberadaan penyangrai kopi berskala kecil ini menjadikan skena kopi di Indonesia menjadi lebih semarak.
Hasil Sangraian Hiji Coffee Roaster |
Salah satu penyangrai berskala kecil tersebut adalah Hiji Coffee Roaster yang berlokasi di Bandung. Dari daerah Cisitu yang terkenal sebagai area kos mahasiswa ITB dan dengan mesin sangrai yang dibuat sendiri, Hiji Coffee Roaster telah berhasil untuk menyangrai kopi dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil sangraian yang cukup merata pada profil sangrai yang cukup terang.
Kopi yang disangrai oleh Hiji Coffee Roaster adalah kopi dari Garut, Jawa Barat. Kopi ini ditanam pada ketinggian 1400 mdpl dan terdiri dari berbagai macam varietas biji kopi. Proses pasca panen yang digunakan adalah Proses Madu (Honey Process) dimana lapisan lendir (mucilage) yang menyelimuti biji kopi tidak dikelupas saat pengeringan dilakukan. Hasilnya, terdapat sedikit rasa fermentasi yang timbul pada seduhan kopi.
Pada saat diseduh, kopi ini mengingatkan pada Sunda Aromanis dengan rasa bebuahan yang kental. Seduhan kopi ini memiliki aroma vanilla yang bercampur asam bebuahan. Dari seduhan kopi ini, timbul rasa mangga dan manis fermentasi madu yang bercampur dengan rasa asam jeruk yang cukup intens dan pahit karamel. Menariknya, seduhan kopi ini memiliki kekentalan yang cukup tebal dengan kekentalan yang menyerupai sirup (syrupy consistency) terasa memenuhi rongga mulut. Setelah dingin, rasa asam jeruk dari seduhan kopi menurun dan terjadi peningkatan intensitas rasa mangga. Peningkatan intensitas rasa mangga ini terutama terasa di tenggorokan setelah kopi diteguk.
Secara umum, cita rasa kopi Garut yang disangrai Hiji Coffee Roaster adalah cita rasa tipikal dari kopi arabika yang diproses dengan cara honey process. Dengan rasa manis fermentasi dan asam bebuahan yang menonjol, kopi ini akan cocok bagi peminum kopi yang menyukai cita rasa asam dari seduhan kopi. Selain itu, karena rasa seduhan kopi yang cukup ringan, kopi ini juga cocok untuk diminum pada saat bersantai.
No comments:
Post a Comment