Tengah Desember dan hujan di Bulan desember. Saya dan Bing memutuskan untuk mendatangkan menu tamu pertama yang bertajuk kopi dingin.
Kenapa tidak kopi hangat saja supaya bisa menghangatkan di tengah hujan. Tidak. Yang butuh kehangatan di saat hujan hanyalah manusia lemah. Itu kalimat yang tiba-tiba muncul ketika saya menuliskan sekarang ini. Haha.
Kenapa tidak kopi hangat saja supaya bisa menghangatkan di tengah hujan. Tidak. Yang butuh kehangatan di saat hujan hanyalah manusia lemah. Itu kalimat yang tiba-tiba muncul ketika saya menuliskan sekarang ini. Haha.
Menu dingin dipilih karena lebih seksi daripada menu hangat. Ini artikel yang subjektif. Biar saja, toh yang menulis hanyalah saya seorang Wak. Biasanya saya selalu ngomong seenaknya di tulisan-tulisan ini. Menu ini terilhami dari sobat Kopi Yuk! yang sering mampir ke kedai. Permintaan meningkat maka saya dan Bing mengabulkannya, bukan menaikkan harganya.
Oke! Menu tamu bulan Desember ini kami beri nama Café au lait sucré (dibaca: cafe ole sukre atau CLS). Menggunakan penamaan dalam bahasa Perancis supaya “beda aja” gak lebih. Ya se-sepele itu sudah cukup supaya tak usah terlalu banyak memutar otak lebih lama.
CLS memiliki rasa manis krim dan milky tapi tetap intens pada rasa khas kopi. Ditambah dengan es batu supaya lebih nikmat saat dinikmati dingin. Gimana? Sudah bisa terbayangkan rasanya seperti apa saat menu tamu ini menyentuh lidah dan mengalir deras ke tenggorokan?
Kalau belum mungkin kamu bisa mencobanya segera di kedai mungil kami di Taman Kuliner Condongcatur. Kalau sudah, mari berdiskusi lagi untuk membuat menu tamu lain. Oia! Menu tamu CLS ini hanya ada sampai akhir tahun 2017. Di tengah bulan Januari 2018 kabarnya ada menu tamu lagi yang akan datang meramaikan dan memanjakan kamu di setiap teguknya.
No comments:
Post a Comment