Saturday, April 11, 2015

Toraja Anomali Coffee


Toraja

Anomali Coffee

Proses Pasca Panen
Tidak Tercantum
Penyeduh
Pribadi
Profil Sangrai
City
Metode Seduh
Hario V60
Tanggal Sangrai
25 Maret 2015
Tanggal Seduh
7 April 2015
Harga
Rp 80.000 per 200gr
Nilai
7/10

Rasa yang Timbul
Karamel, Coklat, Jahe, Gula Jawa, Asam Jawa 

Di kalangan pecinta kopi di Indonesia, Anomali Coffee merupakan nama yang tidak asing di dengar sebagai kafe yang mengusung konsep specialty coffee. Bahkan bisa dibilang bahwa Anomali Coffee merupakan salah satu kafe pertama yang mengusung konsep ini di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2007 hingga sekarang, kafe ini konsisten dengan tagline "Kopi Asli Indonesia" dengan hanya menyajikan kopi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pilihan yang diberikan pun cukup beragam, meliputi kopi dari daerah Aceh Gayo, Sumatra Mandailing, Jawa, Bali Kintamani, Flores Bajawa, Toraja, dan Papua Wamena. Namun, Anomali Coffee tidak memberikan detail lokasi asal kopi dan proses pasca-panen kopi seperti yang lazim dilakukan oleh penyangrai kopi spesialti saat ini.

Aroma yang timbul dari seduhan kopi ini adalah aroma manis coklat susu. Secara rasa, kopi Toraja yang ditawarkan kafe ini merupakan kopi dengan rasa yang sangat aman dengan rasa yang sangat seimbang tanpa ada satu rasa yang menonjol. Kekentalan kopi juga berada pada level menengah. Saat meminum kopi ini terdapat rasa asam jawa bercampur jahe yang kemudian dilanjutkan dengan rasa manis gula jawa dan diakhiri dengan rasa coklat bercampur karamel yang menyisa di mulut. Di saat kopi mulai dingin, rasa asam jawa dan gula jawa menjadi lebih menonjol tanpa menutupi rasa yang lain.

Sebagai kesimpulan, kopi Toraja ini merupakan kopi yang cocok untuk dijadikan pilihan sebagai kopi yang diminum sehari-hari atau untuk direkomendasikan kepada teman yang ingin mencoba rasa kopi spesialti tanpa memberikan kejutan rasa asam yang berlebih. Namun, karena rasanya yang sangat aman, kopi ini kurang cocok untuk peminum kopi yang ingin melakukan eksplorasi rasa kopi.

No comments:

Post a Comment