Kalau tak salah ingat berawal dari pertemuanku dengan seorang gadis mahasiswa baru di kampusku yang kutaksir. Iya betul! Itu tahun 2009. Singkat cerita kami berkenalan dan singkat cerita lagi, kami saling bertukar cerita dan akhirnya aku tahu dia sangat ingin berlibur ke Bali.
“Aku harus cari uang tambahan untuk liburan ke Pulau Dewata”, begitu batinku.
Salah seorang temanku merekomendasikan sebuah tempat untuk bekerja di Jogja yang mencari mahasiswa untuk partime, Djendelo coffee & tea nama cafe-nya. Kali itu pertaman kalinya aku bekerja. Di sebuah cafe, bukan coffee shop.
Menu kopi yang disajikan cukup bervariasi mulai dari yang panas sampai kopi dingin. Tetapi menu andalan cafe tersebut adalah Coklat. Aneh. Tapi mengagumkan.
Memang terdengar aneh dari nama tempat tidak sesuai dengan menu andalannya.
Tapi tidak apa-apa, kalian bisa mencobanya sendiri kalau tidak percaya. Menurut pendapat pribadiku, sampai ketika artikel ini ku tulis (2017) menu coklat di Djendelo belum ada tandingannya.
Kembali lagi ke si hitam nikmat alias kopi. Cara penyeduhan kopi yang aku pelajari sangat cukup untuk pemula sebagai barista. Dimulai dari mengenal biji kopi arabika dan robusta, kopi halus dan kasar, sampai menggunakan mesin kopi sederhana.
No comments:
Post a Comment