SYARAT TUMBUH KOPI ARABIKA
Kopi arabika mampu hidup di dataran yang memiliki ketinggian antara 750m - 1500m diatas permukaan laut dan suhu berkisar antara 15c - 21c.
Tanaman kopi arabika membutuhkan penanganan dan perawatan kusus sejak mulai dari penanaman sampai tanaman kopi sudah mampu berbuah dengan sempurna. Hal ini di karenakan kopi arabika sangat rentan terhadap serangan berbagai jenis penyakit dan jika kurang mendukung ia akan lebih layu dan tak sedikit yang mengalami kematian.
HAMA DAN PENYAKIT KOPI ARABIKA
Penyakit yang paling sering menyerang kopi arabika dalah penyakit karat daun. Ciri yang bisa kita temukan pada tanaman kopi adalah terletak pada daun yang menguning di sertai bintik-bintik yang umumnya memiliki warna kecoklatan.
Jika penyakit ini tidak kita lakukan pengobatan dengan pestisida maka semakin lama akan semakin melebar bahkan bisa menyarang seluruh bagian daun tanaman kopi. Selain itu, daun yang terkena penyakit karat daun terdapat jaringan yang memiliki warna kekuningan akibat pelapukan klorosis.
PEMILIHAN BIBIT UNGGUL KOPI ARABIKA
Bibit kopi arabika bisa kita dapatkan dengan berbagai cera yaitu pembibitan secara generatif baik melalui biji dan cangkok. Kebanyakan petani saat ini menggunakan bibit hasil generatif yaitu dengan cara semai biji yang memang menjadi ciri khas dari tanaman kopi arabika berbeda dengan kopi robusta. Akan lebih bagus jika dilakukan pembibitan dengan cara cangkok batang.
LAHAN DAN PENANAMAN BIBIT KOPI ARABIKA
Untuk menanam kopi baik arabika maupun kopi robusta maka di perlukan pohon pelindung yang bisa berupa dari pohon sengon, lamtoro. Selain itu perhatikan lahan yang akan di gunakan menanam kopi arabika. Kopi arabika memerlukan unsur hara serta kaya akan bahan oerganik yang cukup.
PEMUPUKAN TANAMAN KOPI ARABIKA
Pupuk kopi arabika bisa kita aplikasikan dalam satu dua kali pemupukan dengan dosis 2kg untuk setiap batang tanaman. Pupuk pal;ing bagus adalah dari jenis pupuk organik.
No comments:
Post a Comment