Tuesday, November 22, 2016

5 Kopi Terkenal di Indoensia

1. KOPI LUWAK

Kopi luwak merupakan jenis kopi termahal dan merupakan salah satu jenis kopi yang produksinya paling aneh. Kopi ini merupakan hasil dari biji kopi yang dimakan binatang Luwak dan tidak tercerna biji kopinya. Sistem pencernaan Luwak menyerap getah-getah dari biji kopi dan menfermentasinya membuat kopi luwak memiliki rasa yang eksotis. 

Asal usul kopi ini menurut cerita rakyat sangatlah unik. Ketika jaman Penjajahan Belanda para petani dilarang mencicipi biji kopi dari perkebunan yang meraka garap. Karena ingin mencoba minum kopi tersebut mereka kemudian mengetahui bahwa hewan luwak memakan biah kopi dan dari pencernaannya membuat biji kopi secara utuh. Para petani mengambil biji kopi tersebut dan merebusnya. Karena rasanya yang sangat eksotis kopi luwak kemudian menyebar kemana-mana.

2. KOPI JAWA

Kopi Jawa Merupakan salah satu jenis kopi yang berpengaruh di dunia. Produksi kopi Jawa dimulai pada abad ke-17 oleh pemerintahan kolonial Belanda dan sejak saati itu Jawa menjadi salah sat produsen kopi terbesar di dunia. Kopi yang ditanam di Jawa merupakan jenis Kopi Arabika. Karena kondisi geografis dan iklim Jawa kopi ini memiliki badan yang berat, manis, lembut, dan supel sedikit aroma hutan. Kopi Jawa merupakan bagian dari campuran legendaris “Mocha Java” yang merupakan campuran Java dan Kopi dan Yaman. Saat ini kebanyakan perkebunan kopi di Jawa dikuasai PTPN yang meneruskan tradisi kopi Java yang sudah mendunia.

3. KOPI TORAJA

Kopi Toraja merupakan kopi yang sebagian besar berasal dari Tana Toraja di sekitar daerah Kalosi. Kopi ini sangat terkenal karena memiliki kandungan asam rendah dan memiliki badan yang berat. Kopi Sulawesi dan Kopi Sumatra memiliki rasa khas yang sama seperti rasa tanah dan hutan. Rasa tersebut muncul karena terpengaruh pemrosesan setelah biji kopi dipetik. Kopi Toraja saat ini sudah dipatenkan di Jepang dan AS oleh pengusaha lokal sehingga penjualan kopi Toraja di kedua negara tersebut harus melalui kedua perusahaan itu.

4. KOPI SUMATRA


Kopi Sumatra terdiri dari berbagai macam jenis kopi, salah satu nya yang berasal dari Mandailing, Lintong dan Gayo. Citarasa kopi dari daerah ini adalah lembut dan halus, agak asam dan beraroma kakao, tembakau, dan tanah.

Dari segi sejarah kopi Sumatera sangat terkenal terutama kopi Mandailing. Kopi Mandailing berasal dari biji kopi arabika yan dibawa Haji yang pulang dari Mekkah dan kemudian ditanam di Minangkabau, saat masa penjajahan Belanda pemerintah Hindia Belanda melaksanakan tanam paksa kopi pada 1847. Upaya ini menyebabkan perkebunan kopi diperluas dari wilayah Minangkabau mengalir ke utara, yaitu ke daerah Tapanuli. Kopi Lintong ditanam di Lintongnihuta dan Sidikalang di barat daya Danau Toba. Kopi Gayo Aceh diproduksi di sekitar Takengon di Aceh. Karena cara pemrosesannya yang unuik Kopi gayo lebih lembut daripada kopi Lintong dan Mandailing.


5. KOPI KINTAMANI


Kopi Kintamani berasal dari Bali, merupakan kopi arabika yang terasa lembut dan manis. Kopi ini diproduksi dalam sistem Subak Abian yang mendorong pengolahan kopi secara organik dan kerja sama. Kopi ini sudah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis dari Development/Pusat Kerjasama dalam Penelitian Pertanian untuk Pembangunan International, Prancis sebagai kopi unik yang berasal dari bali












No comments:

Post a Comment