Banyak sekali jenis kopi didunia ini. Salah satunya adalah kopi robusta dan kopi arabika. Perbedaan yang mendasar dari kopi tersebut adalah dimana kopi itu tumbuh.
Menurut Eris Susandi, selaku General Manager Twind Coffee Roastery & Gallery, mengungkapkan bahwa robusta tumbuh di dataran rendah dan memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. Sedangkan kopi arabica tumbuh pada dataran tinggi dan memiliki varietas yang lebih variatif.
"Kalau kopi robusta pertama tumbuh di dataran rendah juga kualitasnya tidak sebagus kopi arabika, memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dan banyak dikonsumsi sebagai kopi instan. Sementara kopi arabica tumbuh di dataran tinggi dan memiliki varietas rasa yang lebih variatif," ujar Eris saat ditemui pada acara Diskusi Kopi Pemberdayaan bersama Dompet Dhuafa di kawasan Jakarta Pusat, Senin 19 Desember 2016.
Eris menambahkan bahwa untuk kandungan kopi arabica sendiri memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dan harganya jauh lebih mahal dibanding kopi robusta. Umumnya kopi arabica dikonsumsi sebagai single original atau kopi hitam yang dikonsumsi sendiri tanpa
campuran apapun.
Sementara soal rasa, kopi arabica memiliki variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis.
Berbeda dengan robusta yang memiliki variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap memiliki rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan.
No comments:
Post a Comment